topmetro.news – Perdebatan mengenai penguasaan lahan capres Prabowo Subianto jadi polemik. Namun hal itu diharapkan bisa menjadi ‘entry point’ untuk membuka kekayaan atau harta pribadi capres dan cawapres ke publik.
Hal itu disampaikan Ketua Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jojo Rohi. Dia menyatakan, pemilih memiliki hak untuk mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya soal calon pemimpin.
“Kami mendesak setiap capres untuk menggunakan polemik penguasaan lahan ini sebagai ‘entry point’ untuk membuka harta kekayaan masing-masing kandidat. Secara jujur dan komprehensif,” kata Jojo di Jakarta, Jumat (22/2/2019).
BACA JUGA | Terkait Peraturan Iklan, SMSI Somasi KPU Pusat
Catatan Harta Pribadi Capres
Jojo mengungkapkan hal tersebut terkait pertanyaan Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo mengenai kepemilikan lahan Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto saat debat kedua capres.
“Ini momentum baik bagi kedua capres baik 01 maupun 02. Untuk sama-sama mempunyai ‘good will’ atau niat baik melakukan pencatatan harta kekayaan setransparan mungkin,” sambung Jojo.
Dia menilai, kepemilikan lahan yang diungkapkan saat debat kedua adalah persoalan publik yang harus diketahui pemilih. “Jadi itu adalah hak saya sebagai pemilih untuk mendapatkan informasi yang jujur. Yang komprehensif, tentang setiap kandidat yang akan saya pilih,” ujar Jojo.
sumber | beritasatu.com
